BATA RINGAN adalah bata yang mempunyai berat yang lebih ringan dibanding dengan yang biasa. Mempunyai densitas sekitar 0,91 gr/cm3. Material ini juga bisa diekspos selain bata merah ekspos juga. BATA RINGAN dikenal ada 2 (dua) jenis: Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC). Keduanya didasarkan pada gagasan yang sama yaitu menambahkan gelembung udara ke dalam mortar akan mengurangi berat beton yang dihasilkan secara drastis.
Perbedaan bata ringan AAC dengan bata ringan CLC dari segi proses pengeringan yaitu AAC mengalami pengeringan dalam oven autoklaf bertekanan tinggi sedangkan bata ringan jenis CLC yang mengalami proses pengeringan alami. CLC sering disebut juga sebagai Non-Autoclaved Aerated Concrete (NAAC).
Bata ringan AAC adalah beton selular / Cellcon atau beton ringan dimana gelembung udara yang ada dihasilkan oleh proses aerasi serta disebabkan oleh reaksi kimia, yaitu ketika bubuk aluminium atau aluminium pasta mengembang seperti pada proses pembuatan roti saat penambahan ragi untuk mengembangkan adonan. Material pembuatan bata ringan AAC memakai pasir khusus yaitu silika (> 95% SiO2) dan harus digiling sampai ukuran mikro.
Bata ringan CLC adalah beton selular yang mengalami proses curing secara alami, CLC adalah beton konvensional yang mana agregat kasar (kerikil) digantikan oleh udara, dalam prosesnya mengunakan busa organik yang sangat stabil dan tidak ada reaksi kimia ketika proses pencampuran adonan, foam/busa berfungsi sebagai media untuk membungkus udara.
Bata Ringan
Cara Memasang Bata Ringan.
Pemasangan bata merupakan unsur paling penting dalam membangun rumah. Untuk mempercepat pekerjaan ada baiknya anda menggunakan bata ringan karena pemasangan yang cepat dan presisi. Jika ingin mempercepat pekerjaan tukang tanpa harus melakukan pencampuran komposisi bahan plaster Anda bisa menggunakan Semen Perekat.
1.Siapkan Alat untuk pemsangan bata ringan, seperti Cetok ,Ember, Alat pengaduk ,dan sebagainya.
2.Siapkan Bahan Semen Perekat.
3.Siapakan tempat yang akan dipasang bataringan, bersihkan dasar permukaan dari kotoran dan minyak
4.Pasang tanda-tanda untuk tempat meratakan bataringan.
5.Aplikasi pencampuran Semen perekat yaitu Tuang separuh air ke dalam bak adukan kemudian ditambah bubuk sambil diaduk perlahan, lalu tambahkan campuran air lagi sampai kekentalan yang diharapkan. penggunaan air untuk perataan semen perekat bisa di berikan sesuai kebutuhan.
6.Tebal spesi antar bata yang dianjurkan adalah 1 cm.
CARA PEMOTONGAN BATA RINGAN,yaitu :
1.Buat Garis dengan Penggaris Siku pada Sisi yang Sempit.
2.Buat garis dengan Penggaris siku Pada Sisi yang Lebar.
3.Lalu Gunakan Gergaji untuk Memotong balok bataringan.
CARA PEMASANGAN BATA RINGAN LAINYA,yaitu :
1.Letakan thin bed Mortar dengan trowel ke arah Horisontal pada permukaan Bataringan.
2.Pastikan seluruh permukaan Bata tertutup oleh Adukan Mortar.
3.Setelah terpasang pastikan pasangan dapat terpasang sangat rapat dan kuat dengan memukulkan paluu karet dari samping.
4.Kemudian pukul-pukul juga dengan palu Karet pada atas permukaan.
5.Gunakan waterpas untuk memastikan permukaan Horisontal pasangan Presisi.
6.Gunakan Water Pas untuk memastikan permukaan vertikal pasangan Presisi.
HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA : 05513807457/081257787799/082251396699
Reviews:
Posting Komentar